Rumah ramah lingkungan merujuk pada rumah yang dibangun dengan mengedepankan kelestarian lingkungan, penggunaan energi yang efisien, dan material yang tidak merusak alam sehingga mengurangi pemanasan global.
Kriteria yang cocok untuk konsep ini adalah menggunakan bahan bangunan yang ramah lingkungan dan bukan perusak ozon. Pencegahan untuk tidak merusak ozon ialah pemilihan atap ramah lingkungan yang terbuat dari baja ringan, dinding kayu atau bambu, dan pemakaian material lama untuk membangun rumah merupakan contoh pembangunan ramah lingkungan.
Dampak Pemanasan Global untuk Makhluk Hidup

Dampak dari pemanasan untuk makhluk hidup tidak bisa dianggap sepele. Pemanasan global dapat mengakibatkan perubahan iklim yang berakibat mencairnya glasier dan es di Kutub Utara dan Selatan yang dapat mengakibatkan naiknya permukaan air laut dan membuat sebagian daerah banjir atau terendam air. Dampak lain pemanasan global adalah seperti curah hujan yang tinggi, kegagalan panen, hilangnya terumbu karang, dan kepunahan berbagai spesies.
Manfaat Rumah Ramah Lingkungan
Menggunakan konsep rumah ramah lingkungan untuk hunian kamu dapat menekan biaya keseharian seperti listrik dan air. Hal itu disebabkan karena pemanfaatan matahari langsung sebagai cahaya di siang hari, membantu mengeringkan pakaian yang dijemur tanpa harus menggunakan pengering mesin cuci dan hemat air dengan pemanfaatan sanitasi yang baik.
Rumah ramah lingkungan dengan area terbuka dapat membantu mengurangi stres dan membuat kamu lebih sehat karena menghirup udara yang lebih segar dari tanaman yang ada di ruang terbuka hijau. Karena itu, kualitas dan produktivitas hidup dapat meningkat.
Dan manfaat yang utama adalah turut andil dalam menjaga bumi dan membantu mengurangi kerusakan lingkungan seperti pemanasan global dan perubahan iklim.
Penerapan Rumah Ramah Lingkungan
Untuk hunian pribadi, sebaiknya tidak terlalu banyak menggunakan elemen kaca pada dinding karena dapat meningkatkan suhu panas. Sisakan sedikit ruang hijau, lebih bagus lagi jika menggunakan teknik biopori.
Bila memang diharuskan menggunakan AC, pastikan volume bangunan lebih kecil sehingga mempercepat proses pendinginan. Tanam pohon untuk memfilter debu, polusi, dan mendinginkan rumah.
Furniture untuk Rumah Ramah Lingkungan
Selain menggunakan bahan ramah lingkungan untuk rumah kamu, salah satu cara membuat rumah tampak hijau dan ramah lingkungan adalah penggunaan furniture yang berbahan dasar kayu. Bahan kayu memiliki kandungan energi dengan jumlah yang rendah. Dapat dikatakan kayu merupakan material alami yang tidak menyebabkan emisi kimia pada lingkungan.
Furniture seperti meja dan kursi yang terbuat dari kayu bisa menjadi pilihan menarik, selain itu memajang lampu hias di sudut ruang hunian kamu juga ide yang unik. Namun kamu harus memperhatikan bahan dasar pembuatannya untuk tetap ramah lingkungan.
Bungas Home Decor, Produsen Lampu Dekorasi Organik
Bungas Home Decor menyediakan lampu hias premium dengan bahan dasar kayu solid yang tentunya ramah lingkungan dan dapat mencegah adanya pemanasan global.
Bungas adalah produsen decorative lamp pertama di Indonesia dengan mengutamakan desain produk yang unik dan memastikan kualitas premium. Kata Bungas berasal dari bahasa Banjar, Kalimantan, Indonesia yang artinya cantik, berpenampilan bagus, dan megah. Tujuan Bungas Home Decor selain menghasilkan produk yang fungsional, produk Bungas juga memiliki nilai estetika untuk menambah keindahan interior dan eksterior sebuah bangunan.
Bungas menghadirkan produk home decor berkualitas tinggi dengan menggunakan material terbaik seperti kayu jati, kayu mindi, mild steel, alumunium dan beberapa material ramah lingkungan lainnya. Hal ini memastikan hasil yang maksimal dalam kualitas, kenyamanan, daya tahan, dan gaya desain produk.
Kunjungi website Bungas atau kontak Bungas melalui link ini untuk melihat katalog kami.